TINGKAT NASIONAL:
1. Penghargaan Adipura ke-4 Tahun 2010 ;
2. Penghargaan Adiwiyata Mandiri SMA Negeri 2 Probolinggo, Adiwiyata ke-2 SMK Negeri 1 Probolinggo, Adiwiyata ke-1 SD Negeri Mangunharjo V ;
3. Penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional (oleh Guru SMA Negeri 1 Probolinggo) Tahun 2010 ;
4. Penghargaan kepada Walikota Probolinggo sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Tahun 2010 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia ;
5. Penghargaan Kota Penggerak Koperasi Tahun 2010 dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia ;
6. Penghargaan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Tahun 2010 Kategori Hutan Kota sebagai Terbaik I Nasional ;
7. Green Awards 2010 Kategori Green City Tingkatkan Gold dari Majalah Bisnis dan CSR.
TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
1. Penghargaan kepada H.M. BUCHORI, SH, M.Si (Walikota Probolinggo) sebagai Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Tahun 2010 dari Gubernur Jawa Timur ;
2. Penghargaan Replika IUD Emas tahun 2010 pada Pencapaian PPM Tertinggi Pekan Pelayanan IUD Muri Tingkat Jawa Timur ;
3. Juara II Lomba Stand pameran Kategori Tingkat Kabupaten/Kota pada Pekan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Provinsi jawa Timur Tahun 2010 di Kota Probolinggo.
PENGHARGAAN OTONOMI AWARDS DARI JPIP (The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi)
1. Kategori Utama Daerah dengan Profil Paling Menonjol Bidang Kinerja Politik
2. Kategori Khusus Parameter Utama Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pelayanan Administrasi
3. Kategori Khusus Parameter Utama Daerah dengan Profil Menonjol Bidang Partisipasi Politik.
REKOR MURI BATIK TERPANJANG SE-INDONESIA
Probolinggo mendapatkan anugerah pengrajin batik tulis terpanjang dengan motif batik terbanyak. Peristiwa yang terjadi tanggal 8 Oktober lalu sekaligus mengukuhkan sebagai rekor terbaru dalam seni batik tulis pertama di tingkat nasional dan internasional dengan kain batik sepanjang 100 meter. Rekan Puji Anugerah Leksono dari Televisi Jawa Timur telah melakukan liputan dan melaporkannya untuk Jawa Timur dalam Berita berikut ini.
Suasana halaman Kantor Pemerintah Kota Probolinggo Jumat pagi lalu tampak cerah. Menjelang penganugerahan museum rekor dunia dan Indonesia kepada pengrajin batik Probolinggo yang telah berkarya membuat motif kain batik tulis terpanjang, sepuluh gadis cantik membawakan tari kiprah lengger yang merupakan tarian khas kota Probolinggo. Tari kiprah lengger ini biasanya dipentaskan sebagai hiburan ketika ada tamu besar datang bertamu ke Probolinggo.
Usai menarikan tarian kiprah lengger, sepasang pengantin muda berdiri di depan memimpin barisan pembawa kain batik panjang. Dengan mengenakan baju pengantin khas Probolinggo dengan kawalan ketat seorang puteri jelita, maka kain batik sepanjang 100 meter dengan motip sebanyak 651 diperlihatkan kepada penonton yang berjubel di halaman kantor Pemda. Batik khas Probolinggo ini dibuat oleh sebelas pengrajin batik asli Probolinggo.
Dalam proses pembuatan mereka membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan proses membatik, mulai dari merancang motif, membatik hingga menyambung kain batik lembar demi lembar hingga mencapai panjang 100 meter. Motif batik Probolinggo kali ini dipilih yang ada hubungannya dengan ciri khas kota Probolinggo. Misalnya motif angin gending, ikan yang menjadi simbol bahwa kota Probolinggo dikenal juga sebagai kota penghasil ikan.
Lalu ada motif seribu taman yang mencitrakan Probolinggo sebagai kota kecil di pesisir utara Jawa Timur, semua warganya senang membuat taman yang mencitrakan ijo royo-royo dari keindahan sebuah tanaman hias membuat kota Probolingo menjadi segar hawanya. Selain itu ada pula motif buah mangga dan anggur dan motif lain hingga mencapai 651 jenis. Jumlah 651 ini sesuai dengan hari jadi kota Probolinggo yang diperingati tahun 2010 ini. Kain dari motif berbeda-beda itu kemudian disambung menjadi satu hingga mencapai panjang 100 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar